Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan analisis situasi bahwa Desa Madureso merupakan salah satu desa yang sudah melakukan MOU dengan Unimugo dan di Desa tersebut didapatkan data bahwa ibu hami di Desa Madureso berdasarkan informasi dari Bidan Desa terdiri dari 23 orang terdiri dari trimester 1; 5 orang, trimester 2; 7 orang dan trimester 3 sebanyak 11 orang namun belum ada wadah kelas mengenai prenatal gentel yoga di sana.
Berdasarkan informasi dari kader dan Bidan Desa Madureso ibu hamil sering mengalami keluhan ketidaknyaman kaki pegal, punggung dan pinggang mengalami perasaan tidak nyaman pada kehamilan usia 7-9 bulan, Sehingga dengan adanya jumlah ibu hamil tersebut sangat perlu mengetahui senam yoga untuk kehamilan karena senam yoga dapat memberikan kesehatan, ketenangan dan kebahagiaan dimana pikiran menjadi lebih fokus, konsentrasi dalam keseharian dan mengurangi keluhan yang terjadi selama kehamilan dan persalinan. Namun di kelas ibu hamil masih banyak yang belum tahu tentang senam yoga dikarenakan dalam kelas ibu hamil hanya menjelaskan tentang kehamilan secara umum dan senam hamil saja. Prenatal yoga selama kehamilan, secara signifikan mampu memperbaiki lower pain, perasaan tidak nyaman dan stress, serta dapat meningkatkan kualitas hidup. Kegiatan ini diakukan pada tanggal 22-23 Novemver 2023 Di Aula Balaidesa Madureso.
Kegiatan melibatkan 15 ibu hamil, Kader kesehatan dan Bidan Desa dan seluruh Tim Pengabdian. Kegiatan diawalidengan sosialisasi dan edukasi tentang prenatal yoga oleh tim pengabdian, kemudian pretes. Selanjutnya dilakukan demonstrasi gerkaan prenatal yoga yang meliputi chairpose, treepose, adhatasana, virabadhanasana, utitatrikonasana, anjeneyasana, goddess pose, malasana, supta baddha konasana, savasana. Setelah deosntrasi dilakukan dilanjutkan dengan praktik prenatal yoga class oleh ibu hamil peserta kegiatan. Dilanjutkan dengan post test. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan melihat nilai post test dan observasi gerakan prenatal yoga yang dilakukan oleh ibu hamil. Hasil menunjukkan bahawa setelah post tes pengetahuan meningkat 80% peserta mempunyai pengetahuan baik dan observasi gerakan sebanyak 86. 7% ibu hamil dapat memperagakan gerakan dengan tepat.