PEMBEKALAN PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM DIPLOMA STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN 2021

 

Praktek Klinik Keperawatan Dasar merupakan praktek dasar yang dilaksanakan di rumah sakit. Praktek ini biasa di sebut PKK Dasar, akan dilaksanakan oleh mahasiswa keperawatan program diploma. Tempat praktek menggunakan 6 rumah sakit yang ada di Kabupaten Kebumen, diantaranya RS PKU Muhammadiyah Gombong, RS PKU Muhammadiyah Sruweng, RSDS Kebumen, RS Permata Medika Kebumen, RS Purwaganda dan RS Purbowangi. Pembekalan PKK Dasar ini bertujuan untuk mensosialisaikan kepada mahasiswa yang akan praktek di rumah sakit mengenai attitude, soft skill dan keaktifan mahasiswa saat praktek di Rumah Sakit.

Nurlaila, M.Kep selaku Ketua Program Studi Keperawatan Program Diploma memberikan sambutan dan pengarahan dalam acara pembekalan Praktek Klinik Keperawatan atau PKK Dasar bagi mahasiswa tingkat 1 semester 2. Dalam sambutannya, pesan beliau, praktek dilahan akan bertemu dengan pasien, tidak hanya praktek dengan panthom seperti halnya di Laboratorium Kampus. Tata tertib yang ada di rumah sakit harus mahasiswa patuhi, contoh jam praktek. Ada pembimbing yang akan membimbing kalian selama di rumah sakit. Mahasiswa diharapkan aktif ketika mau tindakan karena untuk pengalaman kalian, mahasiswa dihimbau utk selalu menjaga prokes, persiapan APD  seperti ; face shield, masker dan hand sanitizer jangan lupa selalu dibawa saat praktek di rumah sakit. Semoga setelah praktek ini mahasiswa mampu menyerap ilmu yang dalam praktek. Pesannya, selamat berpraktek dan jangan lupa jaga kesehatan untuk mahasiswa

Hendri Tamara Yuda, M.Kep selaku PJ praktek memberikan pemaparan materi tentang Praktek Klinik Keperawatan Dasar. Pandemi memang berbeda ketika praktek di rumah sakit. APD perlu disiapkan antaranya, face shield, masker bedah, dan gown. APD ini wajib digunakan/dipakai saat praktek di rumah sakit. Selain APD, mahasiswa juga harus mencapai target penilaian yang sudah tercantum dalam buku panduan.

Sarwono, M.Kes (Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan ) berpesan, bahwa mahasiswa praktek membawa 2 nama instansi STIMUGO dan rumah sakit tempat praktek. Jadi mahasiswa harus benar-benar menjaga nama 2 instansi tersebut. Selain itu, mahasiswa juga harus menjaga sopan santun / attitude, cara berkomunikasi baik dengan pembimbing lahan atau pasien dan keluarga pasien tetap menggunakan bahasa yang baik. Harapanya ketika mahasiswa dapat menjaga soft skill yang baik, agar bisa citra kita juga baik yang nantinya ketika kalian sudah lulus akan dicari untuk bekerja di RS tersebut.

Isma Yuniar, M.Kep selaku Wakil Ketua Bidang Akademik, Mahasiswa silahkan untuk buku panduan tetap harus kita pegang artinya SOP dijalankan ketika praktek di rumah sakit. Metode yang digunakan yaitu student center learning artinya mahasiswa harus bisa mengembangkan diri untuk berinteraksi terhadapat potensi-potensi yang ada. Dosen hanya sebagai fasilitator bagi mahasiswa baik di dalam kelas maupun di rumah sakit.

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.