Kurikulum

KURIKULUM PRODI DIII KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

  1. Pendahuluan

Kurikulum Prodi Keperawatan Program Diploma Tiga di STIKES Muhammadiyah Gombong adalah Kurikulum Berbasis KKNI. Kurikulum Perguruan Tinggi disusun untuk mencapai visi Program Studi yaitu mewujudkan lulusan tenaga Diploma III Keperawatan yang unggul dalam kegawatdaruratan, Kompetitif, dan Islami untuk Kemaslahatan Ummat.

2. Profil Lulusan

Profil lulusan Prodi Keperawatan Program Diploma Tiga adalah sebagai berikut:

a. Pemberi Asuhan (Care Provider)

Lulusan Program DIII Keperawatan merupakan perawat vokasi yang terampil dalam melakukan prosedur keperawatan secara Islami kepada klien individu dan keluarga baik dalam kondisi sakit maupun sehat, diabwah supervisi langsung maupun tidak langsung oleh perawat profesional.

b. Pendidik (Edukator)

peran pendidik yang dilakukan oleh perawat vokasi adalah memberikan pendidikan yang berupa promosi kesehatan pada klien dan keluarga baik dalam kondisi sehat maupun sakit. Pendidik yang dimaksud digolongkan sebagai bagian peran dalam care provider dengan menerapkan nilai-nilai Islami.

c. Peneliti

Lulusan vokasi turut terlibat dalam upaya peningkatan kualitas asuhan keperawatan pada klien dan berpartisipasi sebagai anggota dalam penelitian sederhana.

d. Manager dan Leader

lulusan program vokasi harus mampu mengelola diri sendiri berkaitan dengan praktik yang diberikan kepada klien.

e. Enterpreuner

lulusan program vokasi mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan dalam berbagai bidang khususnya bidang kesehatan untuk menjadi insan yang mandiri dan islami serta mampu dalam melakukan inovasi terkait dengan tindakan keperawatan yang dilakukan mengacu pada hasil-hasil evidence based practice.

Mahasiswa Program Studi D-III Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong dinyatakan lulus wajib memiliki hal-hal di bawah ini dan sebagai bagian dari syarat wisuda yaitu :

  1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah minimal 3,00
  2. Memiliki skore kegiatan kemahasiswaan minimal 300 point
  3. Memiliki sertifikat kemampuan Bahasa Asing
  4. Memiliki sertifikat Aplikasi Computer
  5. Memiliki sertifikat Ibadah sesuai HPT-M (Himpunan Putusan Tarjih-Muhammadiyah)
  6. Memiliki sertifikat Pembelajaran Al-Qura

 

3. Proses Pembelajaran

Pembelajaran di STIKES Muhammadiyah Gombong menggunakan prinsip student center learning, yang menempatkan mahasiswa sebagai subyek pembelajaran dan dosen sebagai fasilitator. Dengan demikian mahasiswa yang aktif melaksanakan pembelajaran (active learning) secara kreatif dan mandiri. Pembelajaran dilaksanakan di kelas, di luar kelas,  mini hospital, rumah sakit, puskesmas, dan masyarakat. Prodi Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong dilengkapi dengan sistem pembelajaran online melalui edu.stikesmuhgombong.ac.id.

4. Evaluasi

Evaluasi merupakan proses penilaian untuk menentukan pencapaian kompetensi mahasiswa selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran. Evaluasi dilaksanakan secara terpadu untuk mengungkapkan seluruh aspek kemampuan mahasiswa baik dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Evaluasi pembelajaran mencakup penilaian terhadap proses pembelajaran dan penilaian hasil belajar. Sasaran evaluasi pembelajaran meliputi mahasiswa dan dosen sehingga dapat sebagai dasar untuk meningkatkan pembelajaran yang lebih baik

5. Kegiatan Kemahasiswaan

Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian semester adalah mahasiswa yang mengikuti kegiatan kemahasiswaan dengan minimal point yang telah ditentukan untuk masing-masing semester sebagai berikut :

  1. Semester 1 (satu) : 75 point
  2. Semester 2 (dua) : 75 point
  3. Semester 3 (tuga) : 60 point
  4. Semester 4 (empat) : 60 point
  5. Semester 5 (lima) : 15 point
  6. Semester 6 (enam) : 15 point

Salah satu syarat mengikuti ujian tugas akhir program adalah mahasiswa telah mengumpulkan kegiatan kemahasiswaan minimal 300 point.

6. Tugas Akhir Program

Tugas akhir program merupakan proses terakhir dari kegiatan akademik. Tugas akhir untuk mahasiswa Program Studi Keperawatan Program D-3 adalah pengelolaan asuhan keperawatan di rumah sakit yang selanjutnya disusun menjadi Karya Tulis Ilmiah (KTI).