Program Studi (Prodi) DIII Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Gombong kembali mengelar Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) atau Basic Trauma and Cardiac Life Support bagi mahasiswa tingkat akhir. Pelatihan yang bekerjasama dengan MGEC (Muhammadiyah Gombong Education Centre) itu digelar di Gedung Rektorat Lantai 2 kampus setempat.
Pelatihan diikuti oleh 122 peserta. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari itu terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama digelar Kamis-Minggu (28 November – 1 Desember 2019 -1) diikuti 42 peserta. Sedangkan gelombang kedua dilaksanakan pada 5-8 Desember 2019 diikuti 80 peserta.
Sejumlah narasumber dari Pusbankes MGEC dihadirkan mengisi materi. Meliputi dokter spesialis dan subspesialis serta perawat senior dan berpengalaman dari MGEC yang dipimpin dr Elva Delsi, Sp. EM. Pelatihan diberikan dalam bentuk kuliah, diskusi, role play, simulasi, dan case study.
Adapun materi yang diberikan selama pelatihan meliputi antara lain; SPGDT, initial assessment, pengelolaan jalan nafas dan pernafasan, bantuan hidup dasar, shocks dan perdarahan, stabilisasi dan transportasi, biomekanik trauma, trauma kepala, trauma dada, trauma abdomen hingga henti jantung.
Selain itu juga dilakukan simulasi resusitasi jantung paru, pengelolaan jalan nafas dan bantuan pernafasan, stabilisasi dan transportasi serta dedibrikasi. Para peserta pelatihan tampak antusias mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir.
Wakil Ketua I Bidang Akademik Stikes Gombong Isma Yuniar MKep mengatakan, pelatihan ini kali pertama dilaksanakan kerjasama dengan MGEC harapanya untuk kedepanya bisa terus terjalin, Selain itu tujuan pelatihan PPGD ini untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan dan kesiapan mahasiswa keperawatan khususnya dalam bidang penanganan permasalahan kegawatdaruratan. Dia berharap setelah mengikuti pelatihan ini peserta dapat mengaplikasikan di tempat praktik khususnya di klinik gawat darurat.
Menambahkan ketua panitia penyelenggara Bambang Utoyo, M,Kep “Melalui pelatihan ini diharapkan mewujudkan mahasiswa & tenaga kesehatan khususnya perawat yang sudah bekerja di pelayanan kesehatan yang unggul dan kompetitif, dalam melayani masyarakat.
Lebih lanjut, Bambang menambahkan peserta pelatihan tidak hanya mahasiswa Prodi DIII Keperawatan Stikes Gombong tingkat 3 akan tetapi ada beberapa perawat yang sudah bekerja di rumah sakit diwilayah Kebumen, Banyumas & Banjarnegara yaitu 29 orang. “tandasnya.