Sebanyak 19 mahasiswa Program Profesi Ners Reguler B Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Gombong mengikuti Field Trip ke Faculty of Nursing (FoN) Khon Kaen University of Thailand, Minggu-Sabtu (2-7/7).
Kunjungan para mahasiswa tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Stikes Muhammadiyah Gombong Hj Herniyatun MKep Sp Mat, didampingi Wakil Ketua IV Bidang Kerjasama Sawiji Amani Kep Ns MSc, Ketua Prodi S1 Keperawatan Isma Yuniar MKep, Sekretaris Prodi Profesi Ners Dadi Santoso SKep, Pembimbing Komunitas Rina Saraswati MKep.
Ketua Prodi S1 Keperawatan Isma Yuniar MKep menjelaskan, kunjungan para mahasiswa yang mayoritas sudah bekerja di Puskesmas tersebut dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi di bidang keperawatan yakni dengan melihat dan membandingkan secara langsung bagaimana pelayanan di pusat kesehatan masyarakat di Thailand.
“Kunjungan itu sekaligus untuk modifikasi dalam perawatan masyarakat untuk mengembangkan kompetensi perawat di pusat kesehatan masyarakat,” ujar Isma Yuniar di sela-sela keberangkatan.
Selama seminggu kunjungan, peserta akan mengunjungi Faculty of Nursing (FoN) Khon Kaen University (KKU). Selain itu juga mengunjungi Kranuan Crown Prince Hospital, Nampong Hospital and Community. Tak sekadar kunjungan para mahasiswa juga akan melakukan presentasi dari selama kunjungan di Khon Kaen University serta evaluasi.
Ketua Stikes Muhammadiyah Gombong Herniyatun menambahkan, selain field trip kunjungan ke Khon Kaen University sekaligus memperbarui nota kesepahaman yang selama ini sudah dilakukan. Melalui kerjasama tersebut, Stikes dapat melakukan berbagai macam kegiatan bersama seperti joint research, student staff and lecturer exchange program, seminar dan pelatihan bersama untuk kedua belah pihak dalam mewujudkan semua visi dan misi setiap institusi.
Sementara KKetua Kelompok Mahasiswa Program Profesi Ners Syamsul Azar mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan selama kunjungan di Thailand untuk benar-benar menyerap ilmu dan pengalaman. Nantinya akan mengambil hal yang baik dari sana untuk diaplikasikan di tempatnya bekerja.
“Bisa jadi momentum ini sekaligus sebagai media sharing, untuk meningkatkan kompetensi dan pengalaman dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat,” ujar pria yang sehari-hari bekerja di sebuah Puskesmas di Wonosobo.